Langsung ke konten utama

Claypot Popo, Menteng, Jakarta Pusat

Tersedia dalam bahasa Inggris: Klik Disini

Dengan begitu beragam restoran dan makanan dengan gaya modern membuat kita bisa memilih makanan yang berbeda setiap harinya. Dengan konsep unik dan khas tentu menjadi salah satu kemasan yang bagus untuk menarik perhatian pengunjung.

Tapi tentu makanan klasik pun tidak ketinggalan dan tetap menjadi pilihan bagi orang-orang. Bagaimana dengan makanan klasik dipadu dengan gaya yang modern?! Claypot Popo ini terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tempatnya kecil, memuat orang sekitar 5-10 aku rasa.


Kunjunganku kali ini bersama dengan teman-teman foodies sekitar 20 orang. Dengan tempat sekecil itu, maka suasananya super ramai sekali dan hawa panas begitu terasa di dalam ruangan. Makanan yang ditawarkan sangat menarik, hidangan khas Hakka yang begitu otentik.

Uniknya, penyajian setiap makanan disajikan di atas claypot yang umumnya digunakan orang Cina. Di Indonesia sendiri kita masih jarang menemukan hidangan yang disajikan di atas claypot tanah liat. Menu yang ditawarkan tidak begitu banyak, sekitar 5-8 dari menu utama hingga menu sampingan.


Salah satu yang menjadi favoritku yaitu Claypot Dadar Caipoh, nasi yang digoreng dengan caipoh & wortel, lalu dihidangkan bersama dengan telur dadar caipoh berserta dengan ikan asin. Sebagai penyuka rasa asin, aku sanagt sekali dengan menu satu ini. Nasi hangat dengan caipoh yang asin ditambah engan rasa gurih dari telur dan ikan asin begitu nikmat.


Selain itu ada menu dengan presentasi yang menarik yaitu, Claypot Siram Telur Mentah. Hidangan nasi panggang disiram dengan kuah kental yang gurih ditambah dengan telur mentah di atasnya, lalu dilengkapi dengan wortel, jagung, daun parsley dan potongan daging.

Makannya hanya dengan mengaduk seluruh komponen yang ada di claypot hingga merata untuk mendapatkan kejutan rasa yang begitu nikmat. Rasa tekstur nasi yang terbakar memberikan sensasi garing, lalu bersamaan dengan kekentalan yang pas dan rasa gurih bumbu terasa sedap.


Kalau kamu kurang suka dengan telur mentah, maka bisa memilih menu Claypot Siram Telur Matang dengan komponen yang hampir sama, namun menggunakan telur yang sudah matang. Menurutku untuk yang menggunakan telur mentah terasa lebih enak dan lebih merata jika diaduk bersama nasi.


Dengan menu makanan klasik seperti ini, tidak lupa juga dengan minumannya. Kita bisa menikmati kopi susu atau teh susu rumahan yang memberikan nostalgia ke zaman dulunya. Dengan penampilan yang sederhana tapi menawarkan rasa yang enak.


Walaupun tempatnya kecil dan sedikit panas, aku merasakan pengalaman menikmati masakan rumahan yang enak. Terlebih lagi dari keluarga Hakka, menu yang ditawarkan di Claypot Popo sangat cocok sekali untuk lidahku. Mungkin kita tidak bisa mendapatkan pelayanan khas restoran berbintang, tapi kita bisa merasakan suasana rumahan dan ramah, tidak ketinggalan dengan harga makanannya.

Claypot Popo,
Jl. H. Agus Salim No. 23A, Thamrin, Jakarta
Tel: Not Available

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motel Mexicola, Seminyak, Bali

Bahasa l Inggris Panas yang begitu terik tentu sangat familiar sekali di pulau Dewata. Bali merupakan salah satu destinasi liburan baik bagi turis lokal maupun asing dari zaman dulu hingga sekarang yang masih menjadi primadona wisata di Indonesia. Buat kamu yang berkesempatan mengunjungi Bali, tentunya sekarang ini tidak hanya pantai yang bisa menjadi tempat yang trend untuk kita datangi. Tetapi juga banyaknya restoran, cafe dan coffee shop yang beraneka ragam, modern dan tentunya kekinian. Motel Mexicola ini merupakan salah satu tempat yang instagramable untuk dikunjungi baik pada siang atau malam hari. Kebetulan siang hari menjelang sore aku berkesempatan mengunjungi tempat makan yang berwarna ini. Jalan menuju Motel Mexicola cukup kecil, dan tidak tersedia tempat parkir kendaraan di depan restoran ini. Sedikit info, kita akan diarahkan petugas setempat untuk memarkir kendaraan di dekat pantai dan berjalan kaki sekitar 5 menit ke Motel Mexicola. Dari luar tempa

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu diragukankan lagi

10 Kuliner Online Yang Wajib Kamu Coba, Jakarta

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Dari tahun ke tahun, usaha kuliner semakin berkembang di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung dalam beberapa bulan saja, kita bisa menemukan jumlah online shop yang tidak terhingga beroperasi di sosial media. Sebagai seorang food blogger, selain mengexplore kuliner di berbagai restoran, sesekali aku berkesempatan untuk mencicipi makanan yang bisa dipesan melalui delivery online. Berbeda dengan restoran dimana kita bisa melihat isi review restoran tersebut melalu beberapa fitur aplikasi. Sedangkan kuliner basis online ini hanya foto sebagai patokannya dan mungkin rekomendasi dari teman-teman. Berikut aku akan berbagi 10 daftar kuliner online yang patut kamu coba. 1. Halona Kitchen  (IG:halonakitchen) Seingatku, brand ini mulai beroperasi sekitar tahun kemarin dengan spesialis produk nasi cita rasa khas Indonesia yang dipadu dengan chicken crispy dan topping sambal. Tersedia dalam beberapa sambal seperti sambal matah, sambal bawang