Langsung ke konten utama

Tamarind, Luang Prabang, Laos

Bahasa l Inggris

Mengunjungi Luang Prabang tentu yang menjadi destinasi utamaku adalah mencicipi aneka makanan lokal Lao yang unik. Sesuai dengan beberapa rekomendasi dari artikel online dan juga resepsionis hotel terdapat beberapa nama rumah makan khas Lao yang terkenal di kota ini. Salah satunya Tamarind, rumah makan lokal yang sudah beroperasi cukup lama dan menjadi destinasi populer turis mancanegara.
Sesuai dengan artikel sebelumnya aku pernah mengatakan bahwa tidak susah bagi kita untuk jalan-jalan di Luang Prabang menggunakan sepeda. Akses yang dekat hampir mengjangkau sudut pusat kota Luang Prabang. Termasuk Tamarind, aku hanya membutuhkan sekitar 5-10 menit untuk tiba disini dari hotel Burasari Heritage.
Sebelum kesini ada baiknya jika kamu melakukan reservasi terlebih dahulu. Selain tempatnya tidak terlalu besar dan akan sangat ramai sekali pengunjung apalagi pada saat jam makan siang. Rumah makan sederhana dengan area yang tidak terlalu besar, terdapat indoor dan bagian teras yang menghadap ke Nam Khan River.
Menu yang ditawarkan terdiri dari aneka makanan khas Lao yang otentik dan unik. Cukup banyak pilihan dari sayuran hingga daging dan ikan, sesuai rekomendasi dari staff hotel, menu yang wajib dicoba disini yaitu Luang Prabang Tasting Platter. Set menu dengan berbagai hidangan khas Laos yang disajikan dalam satu paket bersamaan.
Ada sayuran, sambal khas Laos, Sup daging ayam, terong, cabai & sayuran, sosis daging babi dan sayuran rebus. Presentasi yang cukup menarik, aneka makanan lokal tradisional yang disajikan untuk turis internasional. Setiap bahan makanan menghasilkan cita rasa yang berbeda. Sup dengan aroma rempah yang khas dan cukup dominan, mungkin ada beberapa orang tidak akan suka dengan hidangan ini. Sosis daging babi dengan tekstur yang padat dan rasa yang gurih lezat sekali dan sambal merah dengan aroma terasi memiliki rasa yang sungguh pedas.
Semua elemen disini akan dinikmati bersama dengan sticky rice atau nasi ketan yang disediakan di dalam tempayan bambu kecil. Tidak seperti sticky rice yang biasa kita temukan di rice Thailand dengan rasa yang manis. Disini sticky rice tanpa bumbu sama sekali selayaknya nasi putih.
Selain menu gurih, tentu disini kita juga bisa menikmati dessert khas Laos. Sekali lagi mereka menyajikan dessert tradisional dengan presentasi yang lebih modern dan memukau. Hanya saja untuk keseluruhan rasa yang ditawarkan semuanya dominan manis dan sangat familiar sekali dengan jajanan pasar di Indonesia. Yang menarik yaitu buah labu yang diolah dengan tekstur yang lembut dan manis lalu disajikan dengan puding di tengahnya. Untuk harga 35.000 KIP atau sekitar Rp 60.000, aku merasa kurang worth it, banyak pilihan dessert lokal di negara lain yang memiliki rasa lebih istimewa dan unik.
Jangan lupa untuk mencoba Lao's Coffee. Kopi khas Laos yang merupakan salah satu pilihan oleh-oleh ketika berlibur disini. Warna cokelat yang pekat dengan layer, rasa kopi yang cukup dominan dengan gula aren yang manis. Enak sekali dinikmati hangat maupun dingin.
Untuk cita rasa menu utama cukup memuaskan. Setiap elemen yang disajikan memiliki cita rasa yang berbeda. Namun untuk dessert mungkin bisa dicoba untuk menghilangkan rasa penasaran, namun sekali lagi kukatakan bahwa rasa yang dihasilkan selayaknya jajanan pasar lokal di Indonesia. Untuk harga tergolong standar. Mengingat Tamarind merupakan salah satu destinasi wisata para turis asing ketika berlibur di Luang Prabang, tentunya mereka juga menetapkan harga sesuai standarnya.

Tamarind,
Kingkitsarath Road, Luang Prabang, Laos
Tel: +856 71 213 128 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motel Mexicola, Seminyak, Bali

Bahasa l Inggris Panas yang begitu terik tentu sangat familiar sekali di pulau Dewata. Bali merupakan salah satu destinasi liburan baik bagi turis lokal maupun asing dari zaman dulu hingga sekarang yang masih menjadi primadona wisata di Indonesia. Buat kamu yang berkesempatan mengunjungi Bali, tentunya sekarang ini tidak hanya pantai yang bisa menjadi tempat yang trend untuk kita datangi. Tetapi juga banyaknya restoran, cafe dan coffee shop yang beraneka ragam, modern dan tentunya kekinian. Motel Mexicola ini merupakan salah satu tempat yang instagramable untuk dikunjungi baik pada siang atau malam hari. Kebetulan siang hari menjelang sore aku berkesempatan mengunjungi tempat makan yang berwarna ini. Jalan menuju Motel Mexicola cukup kecil, dan tidak tersedia tempat parkir kendaraan di depan restoran ini. Sedikit info, kita akan diarahkan petugas setempat untuk memarkir kendaraan di dekat pantai dan berjalan kaki sekitar 5 menit ke Motel Mexicola. Dari luar tempa

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu diragukankan lagi

The Chinese Indian Appetite

Bahasa l English Kisah unik kali ini ketika aku berkunjung ke sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan. Golden Joy ini merupakan sebuah restoran keluarga dengan konsep Chinese Indian. Well, tidak disangka sang pemilik dari restoran ini ternyata berasal dari India namun keturunan Tiongkok. Terlihat wajah Asia oriental namun bisa berbahasa India dengan lancar. Interior restoran dengan oriental dan sentuhan warna merah atau gold yang identik dengan budaya Chinese. Kapasitas restoran cukup besar dari ruang indoor dengan meja bundar, area outdoor dan 2 ruang VIP. Tentunya ini restoran yang rekomendasi sekali untuk merayakan acara. Sesuai konsep, Golden Joy menawarkan aneka hidangan Chinese yang sebenarnya cukup familiar. Namun jika diperhatikan banyak hidangan yang menggunakan rempah dan bumbu khas India. Salah satu menu highlight seperti Manchurian Gobi. Jadi ini merupakan hidangan vegetarian ala India. Menggunakan kembang kol yang dimasak dengan rempah dan bumbu seperti bawang, jahe, k