Bahasa l Inggris
Natal merupakan salah satu moment dimana kita bisa menikmati makan malam spesial yang elegan. Di acara Natal 2017 kemarin, aku berkesempatan mengunjungi salah satu restoran Michelin di Bangkok, Thailand. Chim by Siam Wisdom ini meraih 1 bintang Michelin dengan konsep makanan otentik Thailand. Dari luar restoran tampak seperti rumah dengan elemen wooden berwarna cokelat pekat.
Natal merupakan salah satu moment dimana kita bisa menikmati makan malam spesial yang elegan. Di acara Natal 2017 kemarin, aku berkesempatan mengunjungi salah satu restoran Michelin di Bangkok, Thailand. Chim by Siam Wisdom ini meraih 1 bintang Michelin dengan konsep makanan otentik Thailand. Dari luar restoran tampak seperti rumah dengan elemen wooden berwarna cokelat pekat.
Pengunjung akan diantar ke lantai dua dengan area dining yang cukup luas, nuansa lokal yang dominan, terdapat banyak ornamen-ornamen ciri khas Thailand di sekitar ruangan. Disini aku bertemu dengan Chef Noom yang merupakan pemilik serta pengelola restoran ini. Di acara special Natal, mereka menyajikan set yang terdiri dari 6 menu dimulai dari amuse bouche hingga dessert.
Sesuai konsep fine dining, disini juga ditawarkan aneka wine pilihan untuk menemani makan malam. Begitu melihat menu yang tertera, tampak banyak sekali nama makanan yang akan disajikan dengan lebih dari 10 jenis nama yang ada. Ternyata setiap hidangan akan disajikan dengan beberapa jenis menu dengan porsi satu kali lahap saja.
Dimulai dari amuse bouche, ada Smoke Eggplant, Mee Grob dan Miang Kham. Ketiga jenis makanan klasik Thailand dengan presentasi modern yang kreatif terlihat menggoda sekali. Smoke eggplant dengan tekstur yang garing, begitu pula mee grob, sajian mie garing dengan Thai citron yang harum serta miang kham, hidangan appetizer dengan elemen variatif di dalam lembaran daun yang akan disantap bersamaan.
Setelah amuse bouche, dilanjutkan dengan starter. Penyajian makanan yang cantik dan artistik selalu tampak dari setiap hidangan. Pada menu ini terlihat terutama pada hidangan udang, Goong Sarong. Udang galah yang dibalut tepung dan digoreng, tekstur yang garing dan padat serta bumbu yang gurih. Lalu ada Gai Ko Rah, sate ayam dengan yang terinspirasi dari sate gaya Indonesia, disajikan dengan bumbu yang pedas. Tidak kalah menarik, Hoy Shell, sajian scallop yang menjadi favoritku dengan tekstur yang lembut dan juicy.
Setelah itu aku disajikan dengan salad, Goong Sa Err. Salad khas Thailand yang dibuat dari serutan kelapa sebagai bahan utama, lalu Thai citron yang memberi aroma harum dan potongan udang yang empuk. Ada pula sup tom yum, namun agak berbeda dengan yang biasa kita temukan sebelumnya. Dengan nama Tom Yum Plachon Bo-Larn, resep dari zaman dulu dengan sajian sup yang berwarna merah pekat, potongan daging ikan, asam dan manis berpadu menjadi satu dan pedas yang menggoyang lidah.
Setelah sup, saatnya untuk menu utama yang terdiri dari menu yang sangat banyak. Ada Rawang Nua Nong Lai, hidangan kari sapi yang warna kuning yang pekat, daging sapi berkualitas dengan tekstur yang empuk dan rasa yang meresap dengan sempurna. Sajian udang lainnya yaitu Chu Chee Goong Mae-Nahm, udang galah dengan saus kari yang berbeda dengan warna orange pekat, sama-sama gurih namun memiliki cita rasa yang berbeda.
Selain daging sapi dan udang, tentu ada pula sayuran yaitu Dok Khae. Sesban flower yang digoreng garing dengan terasi yang memiliki aroma yang khas. Tidak ketinggalan hidangan ikan yaitu Pla Jee Mun, ikan kakap putih yang dikukus dengan tamarind sauce yang segar dan Thai citron. Hidangan menu utama ini lengkap dengan nasi putih yang membuatku sangat kenyang sekali.
Untuk dessert, menu yang disajikan tidak lain adalah makanan populer di seluruh penjuru Thailand yaitu Mango Sticky Rice. Namun terlihat penampilan yang cukup berbeda sesuai dengan konsep fine dining, artistik dari sebuah makanan menjadi poin yang penting. Untuk bahan yang digunakan, sama seperti mango sticky rice pada umunya yaitu nasi ketan dan potongan magga segar. Tapi disini juga disajikan dengan coconut ice cream yang dingin dan memberikan cita rasa segar yang berbeda.
Pengalaman makan malam ini sangat memuaskan. Namun sesuai dengan kulitas tentu ada harga yang tinggi untuk set menu tersebut. Sekiranya THB 2,500 atau Rp 1,000,000++, konsep fine dining berkelas dengan aneka hidangan klasik Thailand yang khas dan tentu kualitas rasa chef profesional.
Chim by Siam Wisdom,
66 Soi Sukhumvit 31 Yaek 4, Vadhana, Krung Thep,
Tel: +66 2 260 7811
Dimulai dari amuse bouche, ada Smoke Eggplant, Mee Grob dan Miang Kham. Ketiga jenis makanan klasik Thailand dengan presentasi modern yang kreatif terlihat menggoda sekali. Smoke eggplant dengan tekstur yang garing, begitu pula mee grob, sajian mie garing dengan Thai citron yang harum serta miang kham, hidangan appetizer dengan elemen variatif di dalam lembaran daun yang akan disantap bersamaan.
Setelah amuse bouche, dilanjutkan dengan starter. Penyajian makanan yang cantik dan artistik selalu tampak dari setiap hidangan. Pada menu ini terlihat terutama pada hidangan udang, Goong Sarong. Udang galah yang dibalut tepung dan digoreng, tekstur yang garing dan padat serta bumbu yang gurih. Lalu ada Gai Ko Rah, sate ayam dengan yang terinspirasi dari sate gaya Indonesia, disajikan dengan bumbu yang pedas. Tidak kalah menarik, Hoy Shell, sajian scallop yang menjadi favoritku dengan tekstur yang lembut dan juicy.
Setelah itu aku disajikan dengan salad, Goong Sa Err. Salad khas Thailand yang dibuat dari serutan kelapa sebagai bahan utama, lalu Thai citron yang memberi aroma harum dan potongan udang yang empuk. Ada pula sup tom yum, namun agak berbeda dengan yang biasa kita temukan sebelumnya. Dengan nama Tom Yum Plachon Bo-Larn, resep dari zaman dulu dengan sajian sup yang berwarna merah pekat, potongan daging ikan, asam dan manis berpadu menjadi satu dan pedas yang menggoyang lidah.
Setelah sup, saatnya untuk menu utama yang terdiri dari menu yang sangat banyak. Ada Rawang Nua Nong Lai, hidangan kari sapi yang warna kuning yang pekat, daging sapi berkualitas dengan tekstur yang empuk dan rasa yang meresap dengan sempurna. Sajian udang lainnya yaitu Chu Chee Goong Mae-Nahm, udang galah dengan saus kari yang berbeda dengan warna orange pekat, sama-sama gurih namun memiliki cita rasa yang berbeda.
Untuk dessert, menu yang disajikan tidak lain adalah makanan populer di seluruh penjuru Thailand yaitu Mango Sticky Rice. Namun terlihat penampilan yang cukup berbeda sesuai dengan konsep fine dining, artistik dari sebuah makanan menjadi poin yang penting. Untuk bahan yang digunakan, sama seperti mango sticky rice pada umunya yaitu nasi ketan dan potongan magga segar. Tapi disini juga disajikan dengan coconut ice cream yang dingin dan memberikan cita rasa segar yang berbeda.
Pengalaman makan malam ini sangat memuaskan. Namun sesuai dengan kulitas tentu ada harga yang tinggi untuk set menu tersebut. Sekiranya THB 2,500 atau Rp 1,000,000++, konsep fine dining berkelas dengan aneka hidangan klasik Thailand yang khas dan tentu kualitas rasa chef profesional.
Chim by Siam Wisdom,
66 Soi Sukhumvit 31 Yaek 4, Vadhana, Krung Thep,
Tel: +66 2 260 7811
Numpang komentar ya gan,
BalasHapusSaya ingin memberitahukan informasi mengenai tentang Ayam-ayaman.
Bagi para Botoh pemula yang ingin belajar cara ternak ayam, merawat ayam, menjadi ayam lebih kuat.
Anda Bisa Mengunjungi Artikel Sabung Ayam Dipersembahkan Oleh tajenonline.net
Kesehatan Ayam Dengan Khasiat Manfaat Kunyit
https://tajenonline.net/kesehatan-ayam-dengan-khasiat-manfaat-kunyit/
Anda Juga Bisa Melakukan Chatting Langsung Di Whatsapp Kami +62-8122-222-995
Terima Kasih Sudah Membaca Komentar Saya