Tersedia dalam bahasa Inggris: http://www.foodioz.com/2017/02/tugu-kunstkring-paleis-menteng-central.html
Matahari mulai terbenam, jumpa kembali dengan malam dan lampu mulai dinyalakan. Lahan hijau yang cukup luas terpapar di depan sebuah restoran dengan bangunan yang berciri khas kuno. Seketika aku langsung terpana dengan bagunan tersebut dimana infrastrukturnya menggambarkan bangunan peninggalan zaman pejajahan Belanda.
Melalui pintu setengah kaca yang cantik, aku disambut hangat oleh staff restoran yang ramah dan murah senyum. Memasukin ruangan depan, aku langsung terpesona dengan interior dan segala properti yang ada. Warna-warna yang berpadu dengan ciri khas klasik serta memberika kesan kemewahan pada zaman dulunya.
Matahari mulai terbenam, jumpa kembali dengan malam dan lampu mulai dinyalakan. Lahan hijau yang cukup luas terpapar di depan sebuah restoran dengan bangunan yang berciri khas kuno. Seketika aku langsung terpana dengan bagunan tersebut dimana infrastrukturnya menggambarkan bangunan peninggalan zaman pejajahan Belanda.
Melalui pintu setengah kaca yang cantik, aku disambut hangat oleh staff restoran yang ramah dan murah senyum. Memasukin ruangan depan, aku langsung terpesona dengan interior dan segala properti yang ada. Warna-warna yang berpadu dengan ciri khas klasik serta memberika kesan kemewahan pada zaman dulunya.
Memang Tugu Kunstkring ini baru ada sekitar beberapa tahun ini, namun untuk bangunan itu sendiri sudah berdiri sejak dulu kala sebagai tempat pagelaran kesenian pada zaman itu dan terdapat banyak cerita sejarah yang sudah pernah berlangsung di dalam tempat ini. Memasuki ruang makan yang luas, dengan lampu yang remang-remang, dari lampu, kursi, meja, lukisan hingga pilar-pilar yang menghiasi sisi ruangan.
Seluruh isi ruangan di restoran ini mencirikan arsitektur klasik yang membawa kita ke zaman dulu kolonial Belanda. Selain itu kita bisa melihat lukisan-lukisan yang mengilustrasikan bagaimana kejadian pada saat zaman penjajahan Belanda serta bagaimana Bataviasche Kunstkring ini menjadi saksi bisu selama 100 tahun lebih. Tentunya menu yang ditawarkan juga mengikuti konsep yang sesuai, makanan-makanan spesial dari Tugu Kunstkring yang menawakan menu khas Asia, Western dan Indonesia pastinya.
Namun uniknya kita tidak sekedar diajak menikmati makanan Indonesia, tetapi bagaimana masakan Jakarta pada saat zaman Batavia tempo dulu. Makanan dengan perpaduan gaya Indonesia dan Belanda sehingga nama-nama yang tertera pada menupun menggunakan bahasa Belanda.
Aku bisa mengatakan bahwa setiap makanan yang disajikan memiliki presentasi yang eksklusif dan menarik. Dengan konsep menu yang baik, tentunya mereka juga menyajikan kesempurnaan bahan yang tepat untuk membuat makanan yang lezat.
Aku memesan dua hidangan khas Batavia yang menjadi salah satu menu spesial yang ada di restoran ini. Salah satu makanan yang mesti dicoba yaitu Indonesische Biefstuk van Mevrouw Sonya Lee yang merupakan steak tenderloin yang disajikan bersama dengan potato gratin, sayuran dan baby tomato. Sesaat disajikan, aroma yang begitu kuat sangat menggoda sekali.
Warna daging merah sempurna dan tekstur empuk serta juicy. Setiap potongan tentunya memberikan sensasi yang menakjubkan di lidah. Disertai dengan bumbu yang gurih memberikan rasa yang sempurna.
Aku bisa memastikan makanan yang disajikan disini tentunya dibuat dengan bahan-bahan yang berkualits dan standar cita rasa yang tinggi. Selain itu juga menyajikan makanan dengan presentasi yang cantik untuk dilihat maupun difoto.
Tidak lupa, melengkapi pengalaman makan malam yang menakjubkan tentunya ditemani dengan pelayanan yang super ramah dan baik. Setelah makan, aku bahkan diajak seorang staff untuk berkeliling ke seluruh bagian dari bangunan tersebut yang memiliki beberapa lantai.
Terdapat beberapa ruangan privat yang dimulai dari muatan 4-20 orang. Setiap ruangan memiliki nuansa yang sama namun dengan konsep dan aksesoris ruangan yang berbeda. Terdapat juga ballroom yang cukup menampung sekitar 50 orang yang biasanya digunakan untuk event.
Keseluruhan pengalamanku makan malam disini sungguh menakjubkan, makanan yang lezat, tempat yang mempesona dan pelayanan yang ramah memberikan kepuasan yang menyenangkan.
Komentar
Posting Komentar