Langsung ke konten utama

Fume Kartanegara

Bahasa l English

Wow sudah sekian lama aku ga tulis artikel di blog berhubung karena aktifitas mengunjungi restoran sangat berkurang di masa pandemi ini. Kebanyakan makanan aku delivery atau hampir setiap hari aku memasak sendiri. Kali ini aku mengunjungi sebuah restoran yang baru beroperasi belakangan ini. Perlu diketahui Fume sebelumnya sudah mempunyau dua cabang coffee shop di area Jakarta Selatan.

Sedangkan Fume Kartanegara ini memiliki konsep yang berbeda lebih ke restoran proper, dan juga terdapat bar. Pada waktu weekend cukup ramai pengunjung, mereka memiliki area dengan kapasitas seating yang cukup banyak dari indoor hingga outdoor. Di dalam restoran terlihat suasana yang tenang, penerangan yang redup dengan permainan warna seperti pink, violet, ungu dan biru. Bagian ceiling merupakan area yang unik dengan interior menyerupai aula. Area bar juga tampak mempesona dengan ornamen tumbuhan, warna tosca yang menjadi salah satu warna favoritku.

Untuk menunya berupa aneka hidangan moden Asia Western, cukup banyak varian dari menu breakfast croissant, hidangan utama grilled chicken atau salmon hingga ice cream dan dessert. Kali ini aku mencoba Salmon Sayur Asem, menu yang cukup unik. Potongan salmon yang lembut dengan kematangan yang sempurna, juicy dan lembut. Disajikan dengan potongan kentang, kacang panjang, baby corn, dan labu siam. Lalu disiram dengan saus yang cukup kental dengan sensasi asam yang menyerupai sayur asam. Hidangan ini cukup menyenangkan, dengan paduan antara salmon yang dimasak sempurna, sayuran dan saus yang gurih dan asam terasa pas. Hanya saja untuk sebuah hidangan utama harga Rp 165.000 dan terlihat disana kentang hanya 2 potong demgan ukuran tidak seberapa. Untuk ladies mungkin ok, tapi buat aku tidak begitu kenyang.


Lalu aku melajutkan langsung ke hidangan dessert, Kerinci Coffee & Brown Creme Brulee. Menu yang cukup menarik juga ketika aku melihatnya. Sajian creme brulee dengan bentuk persegi panjang, tekstur yang lembut dan tingkat moist yang ok. Rasa manis yang pas sesuai dengan tipikal creme brulee. Disajikan dengan ice cream cokelat yang juga rasa favoritku, dan berry sauce serta beberapa buah cranberry. Untuk harga Rp 80.000 umumnya cukup tiggi untuk sebuah dessert bagi komunitas Jakarta. Tapi dengan porsi yang disajikan, aku masih tetap rekomendasi kalian untuk mencobanya.

Untuk minuman, mereka tentunya menyajikan aneka kopi yang sebagai andalannya. Aku sendiri bukan peminum kopi namun temanku berkata bahwa, kopi dengan tingkat asam yang tinggi sehingga after taste yang berlebihan. Tapi kita tahu ya kalau untuk kopi akan tergantung preferensi masing-masing antara kamu pecinta kopi yang fruity atau yang bold dan pahit. Untuk nongkrong disini cukup rekomendasi, siang atau sore yang tenang dengan iringan musik yang slow juga memberikab suasana yang nyaman. Untuk harga keseluruhan menu cukup tinggi hampir memyerupai restoran high-end ala Barat. Pelayanan cukup ok, waktu penyajian yang cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu dir...

Cut The Crab, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Bahasa l Inggris Kembali ke Jakarta, kembali ke aktifitasku seperti biasa. Memutari restoran dengan aneka konsep menjadi rutinitas sehari-hari yang aku lakukan selam menjadi seorang food blogger. Nah kali ini berkesempatan bersama dengan Nibble Indonesia, sebuah aplikasi berbasis IOS dan Android dengan fitur informasi kuliner yang memberikan referensi untuk kita. Di acara kali ini, bersama dengan para user Nibble lainnya, aku mengunjungi salah satu restoran seafood yang cukup populer di Jakarta. Cut The Crab beroperasi cukup lama dengan jumlah 4 cabang hingga sekarang. Konsep seafood ala Amerika ini cukup unik dimana pengunjung akan menikmati aneka hidangan di atas meja tanpa piring sama sekali. Area yang cukup luas dengan 2 lantai dan tersedia pula ruang private yang terlihat memuat kapasitas cukup banyak hingga 20 orang. Makanan yang menjadi bintang utama di restoran ini tentu sesuai dengan namanya yaitu kepiting. Aneka kepiting dengan berbagai ukuran dan berat yan...

10 Kuliner Online Yang Wajib Kamu Coba, Jakarta

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Dari tahun ke tahun, usaha kuliner semakin berkembang di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung dalam beberapa bulan saja, kita bisa menemukan jumlah online shop yang tidak terhingga beroperasi di sosial media. Sebagai seorang food blogger, selain mengexplore kuliner di berbagai restoran, sesekali aku berkesempatan untuk mencicipi makanan yang bisa dipesan melalui delivery online. Berbeda dengan restoran dimana kita bisa melihat isi review restoran tersebut melalu beberapa fitur aplikasi. Sedangkan kuliner basis online ini hanya foto sebagai patokannya dan mungkin rekomendasi dari teman-teman. Berikut aku akan berbagi 10 daftar kuliner online yang patut kamu coba. 1. Halona Kitchen  (IG:halonakitchen) Seingatku, brand ini mulai beroperasi sekitar tahun kemarin dengan spesialis produk nasi cita rasa khas Indonesia yang dipadu dengan chicken crispy dan topping sambal. Tersedia dalam beberapa sambal seperti sambal matah, samb...