Langsung ke konten utama

Bangkok Apr 2025

Bahasa l English

Thailand tentunya menjadi destinasi wajib ketikan musim Songkran di setiap bulan April. Tentunya kali ini aku tidak melewatkan kesempatan untuk merasakan kemeriahan festival air yang selalu dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai mancanegara. Berlangsung dari 12-15 April 2025, orang-orang berkumpul terutama di area Silom yang car free day mulai dari jam 1:00 pm ke 9:00pm dimana semua orang membawa pistol air dari anak-anak hingga orang tua menikmati permainan menembak air sungguh memberikan gelak tawa dan kesenangan.
Di kesempatan ini tentunya aku selalu mencari dan explore aneka kuliner dari kedai, restoran, dan cafe yang menarik atau viral tersebar di Bangkok. Seperti biasa memang sebelum memulai perjalanan, aku selalu menyusun itinerary ketika travelling supaya jadwal dan destinasi yang akan dituju lebih tersusun. Tapi tentunya akan ada saja tempat menarik yang kita lewati ketika menelusuri Bangkok. Nah berikut aku berbagi aneka pengalaman kuliner di Bangkok kali ini dari kedai Michelin Bib Gourmand yang menjadi favorit lokal sampai ke kafe estetik yang menjadi spot menarik bagi para generasi muda.

1. No Name Noodle
sebuah kedai soba Jepang yang cukup terkenal baik untuk warga lokal dan expat di Bangkok. Ada baiknya kamu melakukan reservasi terlebih dahulu dimana selain area toko yang kecil dan mereka juga hanya menyajikan soba dengan porsi terbatas per harinya berkisar 35 porsi. Untuk bookinya bisa melalui platform Tablecheck. Menu utama disini adalah Sinature Kombushui Sanshu Tsuke Soba "Matsuri Gozen" (THB 1,080 Original Set) lengkap dengan rice bowl, 2 jenis soup, onsen egg, dessert dan minuman. Presentasi soba yang cantik disajikan langsung oleh chefnya di depan tamu. Tekstur soba dingin yang cukup lebar dan tercium aroma telur yang cukup kuat buat aku kurang terbiasa, tapi rasa yang clean akan lebih nikmat ketika dinikmati bersama dengan dua soup yang tersedia. No Name Noodle ini hanya beroperasi di jam makan siang saja.
2. Kay's Sukhumvit
Buat kalian yang sering ke Bangkok mungkin mengenal dengan kafe brunch ini yang terkenal bagi warga lokal. Terdapat beberapa cabang dan setiap outlet memiliki konsep estetik dengan interior yang menarik. Tentunya juga menjadi spot foto bagi para konten creator. Menu andalan disini adalah toast bread yang disajikan dalam aneka jenis hidangan. Kebetulan pada musim Songkran tersedia menu spesial Mango Sticky Rice French Toast, hidangan dessert khas Thailand ini memang menu wajib, nah disini presentasi modern dengan Kay's French Toast, potongan mangga di atasnya, lalu ice cream vanilla di atas sticky rice berwarna hijau, lengkap dengan coconut milk yang kental. Untuk sticky ricenya terasa biasa saja dengan tekstur yang kering namun memang benar toast breadnya perlu diakui sangat menggoda, tekstur yang empuk, aroma butter yang harum dinikmati bersama mangga memberikan kombinasi manis dan asam yang sempurna. 

3. Joe Wings
Ada yang baru buka nih, lebih tepatnya di Siam Paragon. Trend chicken wing memang masih menggelora hingga sekarang ya. Terlihat antrian yang panjang dan antusias tinggi terutama warga lokal. Seperti konsep restoran Chicken Wing pada umumnya tersedia chicken wing dengan berbagai saus dari yang cheese hingga yang pedas. Ada menu personal hingga sharing, dari original, crispy, atau tender seperti ukuran steak. Aku coba yang 15 pcs dimana kita bisa memilih 3 macam rasa, lalu side dish dan saus extra. Untuk tektur crispy sungguh menggugah selera, namun aku akan lebih suka ayam yang juicy tidak terlalu kering. Untuk harga mulai dari THB 139 (4 pcs) sampai THB 999 (26 pcs).
4. Gourmet Eats (Empshere)
Ini menjadi salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi para turis. Area foodcourt ini selalu tampak sibuk baik di jam makan siang maupun malam. Nah dari sekian banyak pilihan tempat makan, ada beberapa rekomendasi yang bisa aku bagikan. Pertama mulai dari Lerdtip Street, brand ini dikelola oleh seorang Iron Chef Thailand, Chef Gigg yang sudah tidak asing di industri kuliner. Kali ini aku mencoba hidangan simple, Pork Pat Kaphrao, rasa daging babi cincang yang gurih dan pedas dengan aroma basil yang harum sungguh lezat dinikmati bersama nasi putih dan telur setengah matang. Lalu bisa cobain Fatt Chickenrice yang terkenal juga nih dengan nasi hainam. Bisa pesan paket ada poach chicken dan crispy chicken, tambah addition nasi. Rasa comfort dan nasi hainamnya best. Nah kalau mie, bisa cobain Wok Master. Mie goreng ala Chinese yang cocok buat selera Asia. Cuma mienya agak tebal, sedangkan aku lebih suka ukuran mie yang tipis, untuk rasanya juga lebih dominan manis.
5. Holiday Pastry
Buat pecinta kafe wajib banget kesini apalagi buat cheese pie nya terkenal banget. Udah ada beberapa cabang sih ya, kali ini aku mampir outlet yang di Siam Paragon juga jadi favoritnya baik lokal dan turis nih. Kebetulan pas kesini lagi ada special season Matcha, nah salah satu menu di series ini Matcha Pie. Untuk rasa matchanya menurutku bukan yang terbaik, cukup ok, rasa dairynya tetap lebih dominan dibandingkan matchanya, dan untuk base pienya agak keras dan kering. Beda cerita untuk Signature O.M.G Pie nya yang benar-benar legit, rasa vanila custard yang creamy dan tekstur tebal. Untuk base pastrynya juga lebih empuk. Untuk harga O.M.G pie THB 350.
6. 32x Bar
Lokasi hidden gem tapi cukup terkenal nih di komunitas walking tour area Talat Noi yang merupakan area old town perdagagan di Bangkok. Kita harus berjalan kaki menelusuri sisi kota Bangkok jauh dari shopping mall dan glamor. Menyusuri pemukiman tapi uniknya memang kawasan ini cukup dipenuhi oleh turis sepanjang jalan menuju ke 32x Bar. Tiba disana, akan terlihat sebuah bangkai mobil yang terletak di depan bar malah menjadi spot foto yang menarik perhatian. Pintu masuk ke dalam bar juga sangat unik seperti memasuki sebuah gedung rusak. Area yang kecil dengan minim tempat duduk, suasana seperti sebuah bengkel, rusty dan unik. Disini kita bisa mencoba berbagai cokelat dengan aneka mix rasa. Baik untuk minuman dan cokelat bar, saking banyak mix flavour sampai aku bingung tapi untungnya kita bisa cobain sample yang disediakan. Rasa cokelat yang unik dengan flavour yang tidak biasa, pengalaman yang menarik. Untuk harga minuman cokelat, THB 140, dan teserdia set cokelat dan minuman dengan harga yang lebih hemat.
7. Lay Lao
Mampir ke area Ari, Bangkok yang cukup jauh dari area turis. Disini terdapat sebuah restoran yang tampak cukup ramai oleh warga lokal, terutama pada saat jam makan siang dengan para orang kantoran. Menu cumi menjadi salah satu highlight tampak dari lukisan cumi-cumi di beberapa area restoran. Mengusung konsep masakan Thailand Utara, kali ini aku mencoba Luang Phra Bang green papaya salad, seperti som tam tapi dengan gaya yang berbeda. Irisan papaya yang lebih tipis lebar dengan rasa yang asam dan uniknya dengan terasi sehingga memberikan rasa pedas yang berbeda. Lalu Cumi bakar juga menu wajib, FYI mereka mengambil aneka seafood langsung dari Hua Hin dan Petchaburi sehingga kualitasnya tidak diragukan. Hidangan simple, cumi bakar namun sungguh menggoda. Aroma smoky dan tekstur cumi dengan telur didalamnya sungguh memuaskan. 
8. Kub Kao Kub Pla
Ini juga salah satu restoran terkenal nih di Bangkok dengan lebih dari 20 cabang yang tersebar di shopping mall dan foodcourt area. Saranku kalian bisa ke outlet yang restoran ya daripada foodcourt karena cenderung lebih ramai biasanya. Kali ini aku mampir ke outlet yang di Terminal 21 Mall. Sampai disana kurang dari jam 7:00pm dan restoran masih tampak sepi, tapi begitu sudah tepat jam 7, hampir semua meja terisi oleh tamu walaupun area restoran cukup luas. Dengan sajian aneka hidangan Thailand Chinese food yang banyak sekali, restoran ini cocok untuk makan malam keluarga.  Salah satu menu rekomendasi Stir Gried Garlic Pork Belly, hidangan babi goreng dengan bawang goreng yang banyak sekali. Babi goreng empuk sempurna, rasa cukup simple tentunya dengan bawang putih yang berlimpah. Menu lain seperti Chicken Green Curry with Vermicelli juga enak nih, comfort dan rasa gurihnya pas. Tidak salah memang restoran ini menjadi salah satu favorit baik turis maupun lokal Thailand, kualitas makanan dengan bahan yang baik menyajikan hidangan yang otentik buat kamu yang memang ingin mencicipi hidangan khas Thailand klasik.
Pengalaman kuliner di Bangkok memang selalu tidak membosankan. Begitu banyak pilihan kuliner dari street food, kedai hingga fine dining ala Michelin Star. Sedikit berbeda dibanding zaman sebelum covid dimana sebelumnya lebih banyak destinasi kuliner lokal dimana sekarang jumlah cafe modern di Bangkok bertambah significant. Untuk harga makanan disini bisa dibilang cukup naik juga dari tahun ke tahun terutama pengaruh ekonomi global yang terjadi sekarang ini. Sekian cerita kuliner kali ini di Bangkok, tentunya aku pasti akan kembali lagi kesana karena memang Thailand menjadi salah satu destinasi favoritku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu dir...

Cut The Crab, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Bahasa l Inggris Kembali ke Jakarta, kembali ke aktifitasku seperti biasa. Memutari restoran dengan aneka konsep menjadi rutinitas sehari-hari yang aku lakukan selam menjadi seorang food blogger. Nah kali ini berkesempatan bersama dengan Nibble Indonesia, sebuah aplikasi berbasis IOS dan Android dengan fitur informasi kuliner yang memberikan referensi untuk kita. Di acara kali ini, bersama dengan para user Nibble lainnya, aku mengunjungi salah satu restoran seafood yang cukup populer di Jakarta. Cut The Crab beroperasi cukup lama dengan jumlah 4 cabang hingga sekarang. Konsep seafood ala Amerika ini cukup unik dimana pengunjung akan menikmati aneka hidangan di atas meja tanpa piring sama sekali. Area yang cukup luas dengan 2 lantai dan tersedia pula ruang private yang terlihat memuat kapasitas cukup banyak hingga 20 orang. Makanan yang menjadi bintang utama di restoran ini tentu sesuai dengan namanya yaitu kepiting. Aneka kepiting dengan berbagai ukuran dan berat yan...

10 Kuliner Online Yang Wajib Kamu Coba, Jakarta

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Dari tahun ke tahun, usaha kuliner semakin berkembang di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung dalam beberapa bulan saja, kita bisa menemukan jumlah online shop yang tidak terhingga beroperasi di sosial media. Sebagai seorang food blogger, selain mengexplore kuliner di berbagai restoran, sesekali aku berkesempatan untuk mencicipi makanan yang bisa dipesan melalui delivery online. Berbeda dengan restoran dimana kita bisa melihat isi review restoran tersebut melalu beberapa fitur aplikasi. Sedangkan kuliner basis online ini hanya foto sebagai patokannya dan mungkin rekomendasi dari teman-teman. Berikut aku akan berbagi 10 daftar kuliner online yang patut kamu coba. 1. Halona Kitchen  (IG:halonakitchen) Seingatku, brand ini mulai beroperasi sekitar tahun kemarin dengan spesialis produk nasi cita rasa khas Indonesia yang dipadu dengan chicken crispy dan topping sambal. Tersedia dalam beberapa sambal seperti sambal matah, samb...