Langsung ke konten utama

This is Nusantara, JCF 2019, Jakarta

Bahasa l English

Jakarta Culinary Feastival memang menjadi salah satu event kuliner terbesar di Jakarta yang selalu mengundang antusias yang besar bagi Jakarta community. Jakarta Culinary Feastival atau JCF 2019 ini selalu diadakan di area Senayan City Jakarta. Terbagi dua area yakni Fork Tent dan Spoon Tent. Di festival ini tersedia berbagai tenant kuliner dari lokal hingga internasional.
Selain itu pengunjung juga bisa jajan sepuasnya di Go-Food Festival yang juga tersedia disini dengan aneka sajian lokal dan harga terjangkau. Disini aku ingin menceritakan pengalaman Chef's Table yang menjadi salah satu aktifitas yang menarik. Pengunjung bisa bertemu langsung dengan chef ahli baik nasional maupun internasional. Menikmati langsung makanan yang disajikan oleh chef dengan dekorasi ruangan yang private.

Kali ini untuk kedua kalinya aku berkesempatan mengikuti Chef's Table bersama chef Fernando Sindu dan Charins Chang dengan tema "This is Nusantara" Sesuai dengan namanya, aneka hidangan yang disajikan berupa makanan Indonesia dengan modifikasi presentasi namun tetap menyajikan cita rasa otentik.
Dimulai dari beberapa snack atau cemilan kecil seperti Tempeh, terdengar sangat simple, namun cukup unik tempe disajikan di atas kerupuk, lalu ada soy bean hummus yang harum, balado gel yang gurih menciptakan kombinasi yang lezat. Ada pula Satay Marangi khas Jawa Barat, namun unik dimana sate daging sapi ditaburi dengan nasi kriuk seperti cereal, lalu saus kacang dan acar seolah seperti menikmati sate lengkap bersama dengan nasi. Hidangan snack tak kalah menarik, Tulang Sum Sum, sajian sum sum diolah bersama dengan saus Padang, lalu bawang goreng dan serundeng sehingga harum dan terasa gurih.

Untuk hidangan utama ada Ikan Woku, makanan khas Manado namun dengan presentasi yang elegan. Potongan pan-seared fish disajikan di atas bakwan jagung yang dimodifikasi, lalu kuah kuning dengan aroma kalamansi yang segar dan ditambahkan kerupuk kemangi. Lalu ada Iga Bakar, hidangan ini benar-benar menggugah selera. Potongan daging sapi yang diproses dengan waktu yang lama sehingga menghasilkan tekstur yang super lembut, lalu disajikan dengan tiwul khas wonogiri tapi disajikan dalam bentuk yang modern, ada sayur singkong yang dibentuk seperti bola kecil dan saus kluwek yang memiliki aroma khas.

Untuk hidangan dessert, chef Charins Chang memang ahlinya. Kuehs of Indonesia ini terinspirasi dari berbagai hidangan manis di daerah Indonesia. Setiap daerah memang memiliki karakter dan cita rasa hidangan yang berbeda. Sajian yang menakjubkan, peta Indonesia yang tergambar dengan jelas dengan 5 jenis kue sesuai dengan letak daerahnya. Berikut detailnya

1. White Gold Sphere
Kue bika ambon dengan mousse keju dan crumble. Terus terang, kue bika ambon ini salah satu favoritku nih. Walaupun bentuknya berbeda tetapi rasanya memang sangat mirip dengan bika ambon aslinya.

2. Choux Ball
Inspirasi dari kue seri muka khas Kalimantan. Selayaknya seperti kue biasanya tapi dengan bentuk bulat, teksturnya lembut dan ada filling cream yang memberikan sensasi berbeda.

3. Pink Ball
Ini es doger lho! es krim cocopandan lalu ada tape ketan hitam di dalamnya dan ga lupa kelapa juga pandan cake. Rasanya benar-benar seperti kombinasi es doger!

4. Brown Sphere
Cita rasa putu cangkir nih khas Makassar. Es krim kelapa dibalut dengan brown cake yang di-roll dan memiliki tekstur seperti mochi.

5. Yellow Ball
Kalau yang ini inspirasi dari dessert khas Papua, Sasak. Tetapi setahuku di Lombok juga ada yang similar seperti ini yang berbahan dasar pisang lalu dibalut dengan cream kelapa dan dilengkapi dengan meringue kelapa.

Pengalaman Chef's Table ini tentu berkesan. Sesuai dengan konsep This Is Nusantara, setiap sajian memberikan sensasi cita rasa yang khas nusantara. Dengan rekonstruksi yang tepat dan pengolahan yang baik sehingga menghasilkan karya makanan yang modern dan menarik. Buat kalian yang tahun ini belum kesampaian buat mampir ke Chef's Table, tenang aja. Tahun depan semoga akan ada lagi dan kalian bisa ikutan. Ikutin update event Jakarta Culinari Festival di IG:Foodioz ya.

Jakarta Culinary Feastival 2019,
Senayan City, Jakarta Selatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motel Mexicola, Seminyak, Bali

Bahasa l Inggris Panas yang begitu terik tentu sangat familiar sekali di pulau Dewata. Bali merupakan salah satu destinasi liburan baik bagi turis lokal maupun asing dari zaman dulu hingga sekarang yang masih menjadi primadona wisata di Indonesia. Buat kamu yang berkesempatan mengunjungi Bali, tentunya sekarang ini tidak hanya pantai yang bisa menjadi tempat yang trend untuk kita datangi. Tetapi juga banyaknya restoran, cafe dan coffee shop yang beraneka ragam, modern dan tentunya kekinian. Motel Mexicola ini merupakan salah satu tempat yang instagramable untuk dikunjungi baik pada siang atau malam hari. Kebetulan siang hari menjelang sore aku berkesempatan mengunjungi tempat makan yang berwarna ini. Jalan menuju Motel Mexicola cukup kecil, dan tidak tersedia tempat parkir kendaraan di depan restoran ini. Sedikit info, kita akan diarahkan petugas setempat untuk memarkir kendaraan di dekat pantai dan berjalan kaki sekitar 5 menit ke Motel Mexicola. Dari luar tempa

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu diragukankan lagi

The Chinese Indian Appetite

Bahasa l English Kisah unik kali ini ketika aku berkunjung ke sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan. Golden Joy ini merupakan sebuah restoran keluarga dengan konsep Chinese Indian. Well, tidak disangka sang pemilik dari restoran ini ternyata berasal dari India namun keturunan Tiongkok. Terlihat wajah Asia oriental namun bisa berbahasa India dengan lancar. Interior restoran dengan oriental dan sentuhan warna merah atau gold yang identik dengan budaya Chinese. Kapasitas restoran cukup besar dari ruang indoor dengan meja bundar, area outdoor dan 2 ruang VIP. Tentunya ini restoran yang rekomendasi sekali untuk merayakan acara. Sesuai konsep, Golden Joy menawarkan aneka hidangan Chinese yang sebenarnya cukup familiar. Namun jika diperhatikan banyak hidangan yang menggunakan rempah dan bumbu khas India. Salah satu menu highlight seperti Manchurian Gobi. Jadi ini merupakan hidangan vegetarian ala India. Menggunakan kembang kol yang dimasak dengan rempah dan bumbu seperti bawang, jahe, k