Langsung ke konten utama

Fukuoka Ramen's Journey

Bahasa l English

Jepang memang salah satu destinasi favorit ya untuk travel. Kali ini bukan ke Tokyo, Osaka ataupun Kyoto, di kesempatan ini aku ke Fukuoka untuk pertama kali. Posisi Fukuoka ini di bagian Utara yang merupakan ibukota Kyushu. Rekomendasi untuk hotel, kalian bisa menginap di area Hakata atau Tenjin yang merupakan kawasan populer dekat dengan pusat perbelanjaan, restoran dan tempat wisata. 
Setiap daerah di Jepang tentunya memiliki kuliner dengan ciri khas yang berbeda, di Fukuoka mulai dari Mentaiko yang merupakan produk unggulan Fukuoka, Yatai konsep streetfood yang terkenal cuma ada di Fukuoka, dan Fukuoka merupakan kota asal ramen terkenal seperti Ichiran, Hakata Ikkousha dan masih banyak lainnya. Yuk simak cerita pernjalanan kulinerku di Fukuoka.

1. Shin Shin
Hari pertama tiba di Fukuoka di pagi hari kebetulan aku belum bica check-in hotel sehingga aku menitipkan koper sementara di receptionist. Berhubung di sekitar area Tenjin, aku langsung mencari destinasi kuliner yang menarik untuk sarapan pagi. Ternyata tidak jauh dari hotel, terlihat antrian yang cukup panjang di depan toko ramen ini. Shin Shin merupakan kedai ramen yang sangat terkenal bagi warga Jepang, dari orang biasa hingga berbagai artis dan public figure Jepang telah berkunjung kesini yang tampak tanda tangan penuh mendekor dinding kedai. Menu wajib ramen klasik, Hakata Shin Shin Ramen ( JPY 1,020) rasa kaldu yang gurih dengan mie yang tipis dan lembut jadi favoritku. Irisan daging babi yang empuk sungguh sempurna. Atau kalian juga bisa coba Yakisoba (JPY 940) juga lezat sekali. Soba goreng versi Jepang dengan tekstur yang lebih basah. Porsi yang cukup besar dengan aroma wok yang harum, rasa gurih lebih powerful bikin ketagihan.

2. Hakata Ikkousha
Tidak dipungkiri ramen ini sangat terkenal hingga penjuru dunia, nah asalnya memang dari Fukuoka. Salah satu lokasinya persis ada di Hakata Station sehingga mudah dijangkau. Antrian tidak terlalu panjang walaupun pada saat jam makan malam. Menu utama Ajitama Ramen (JPY 1.100) sayangnya untuk rasa kurang berkesan dibandingkan ramen lainnya di Fukuoka. Kuah yang kurang harum dan terlalu cair, serta mie yang terlalu keras bahkan untuk yang pilihan "Yawa" soft noodle. Ada juga pilihan Red Tonkotsu Ramen dengan rasa pedas. Rasa garlic yang dominan, untuk mienya aku cobain medium justru lebih keras lagi. Untuk gyozanya juga bisa dibilang tidak berkesan, ukuran kecil dengan rasa yang cukup hambar. Brand ini mungkin memang sangat terkenal ya tapi yah kadang kualitas tidak selalu mengikuti namanya.

3. Ichiran
Ini juga salah satu ramen paling terkenal nih yang menyebar di Jepang dan kemasan instannya bisa ditemukan di supermarket penjuru dunia. Nah pusat Ichiran juga di Fukuoka lho, tampak gedung tinggi dengan warna hijau merah dan hitam khas Ichiran. Kondisi cukup ramai pada waktu makan malam, tapi tenang saja berhubung kapasitas seating yang banyak sehingga antrian juga cukup cepat. Konsepnya sama dengan cabang Ichiran lainnya, kita order memalui mesin dan langsung bayar. Lalu setiap tamu akan duduk di tempat masing-masing dengan partisi setiap meja, cuma disini hanya tersedia menu tonkotsu ramen yang memang merupakan menu utama Ichiran dengan pilihan ukuran yang berbeda. Untuk rasa kuahnya cukup ok tapi rasa garlic yang cukup powerful dibanding kaldunya, untuk mienya salah satu yang terbaik menurutku apalagi untuk "yawa' soft noodle. Specialnya ada red sauce yang unik meningkatkan rasa pada ramen. Dan seingatku rasa Ichiran disini lebih baik daripada cabang yang ada di Osaka yang sebelumnya pernah aku kunjungi. 

4. Sanmi Ramen Hakata Stadium
Pilihan ramen yang cukup berbeda. Kalau biasanya tonkotsu ramen, disini menyediakan ramen tomat yang sempat viral beberapa waktu lalu. Lokasinya ada di Hakata Old Canal City yang merupakan salah satu mall terkenal di Fukuoka. Di malam hari tampak sepi pengunjung, seperti biasa kita memesan menu melalui mesin di depan. Menu utama Ramen tomat yang tersedia dengan  beberapa pilihan dari daging babi hingga jeroan. Base tomat soup yang terasa aneh dan kurang rich. Dengan isian yang cukup banyak seperti seledri, bayam. Sekali lagi menurutku ramen ini kurang berkesan, rasa yang aneh seperti menikmati mie di dalam sup tomat. Kalau kamu penasaran, bisa jadi pengalaman setidaknya untuk mencoba ramen yang berbeda.

5. Hakata Genki Ippai
Masih tetang ramen nih karena memang hampir semua ramen populer berasal dari Fukuoka. Lokasinya sedikit jauh dari area pusat tapi tentunya akses mudah dengan fasilitas transportasi umum yang memadai disini. Tidak terlihat ada antrian di jam makan malam dan cukup sepi. Area kapasitas kecil hanya terdapat dua grup pengunjung. Tonkotsu ramen disini cukup berbeda, kuah kaldu yang super kental dan aroma yang sangat kuat. Rasa yang gurih dengan irisan daging babi yang tebal dan banyak. Aroma kaldu babi yang dominan buat aku cukup terlalu kuat, tapi kalau kamu memang pecinta daging babi makan ramen ini cocok sekali. Bisa menjadi opsi yang menarik buat kamu yang lagi malas antri ya.

6. Ippudo
Kalian juga pasti familiar dong dengan ramen ini yang ternyata original dari Fukuoka. Rasanya kurang kalau tidak coba ini pada saat disana walaupun aku sudah mencicipi beberapa ramen berhari-hari. Tidak terlihat antrian yang panjang tapi pengunjung cukup ramai pada saat jam makan siang. Untuk tonkotsu ramen, Honten Shiromaru (JPY 1.420) disini rekomendasi juga, rasa kaldu yang gurih pas dan tidak berlebihan. Untuk mienya bukan favoritku tapi cukup enak dengan tekstur yang lembut. Untuk opsi menikmati ramen di Fukuoka, Ippudo bisa menjadi salah satu rekomendasi. Disini kalian juga bisa request jahe, acar, atau rumput laut free.

Setiap kedai ramen walaupun dengan menu sama Tonkotsu ramen tapi memiliki ciri khas yang berbeda. Dari rasa kaldu, tekstur mie, dan potongan irisan daging babi. Buat aku yang favorit Shin Shin ya, rasa kuahnya pas, gurih dan mienya juga lembut. Tidak cuma ramen kuah, yaki ramen juga rasanya ok banget, mie goreng ala Jepang yang sedikit basah, rasanya juga gurih dan smoky.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cut The Crab, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Bahasa l Inggris Kembali ke Jakarta, kembali ke aktifitasku seperti biasa. Memutari restoran dengan aneka konsep menjadi rutinitas sehari-hari yang aku lakukan selam menjadi seorang food blogger. Nah kali ini berkesempatan bersama dengan Nibble Indonesia, sebuah aplikasi berbasis IOS dan Android dengan fitur informasi kuliner yang memberikan referensi untuk kita. Di acara kali ini, bersama dengan para user Nibble lainnya, aku mengunjungi salah satu restoran seafood yang cukup populer di Jakarta. Cut The Crab beroperasi cukup lama dengan jumlah 4 cabang hingga sekarang. Konsep seafood ala Amerika ini cukup unik dimana pengunjung akan menikmati aneka hidangan di atas meja tanpa piring sama sekali. Area yang cukup luas dengan 2 lantai dan tersedia pula ruang private yang terlihat memuat kapasitas cukup banyak hingga 20 orang. Makanan yang menjadi bintang utama di restoran ini tentu sesuai dengan namanya yaitu kepiting. Aneka kepiting dengan berbagai ukuran dan berat yan...

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu dir...

10 Kuliner Online Yang Wajib Kamu Coba, Jakarta

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Dari tahun ke tahun, usaha kuliner semakin berkembang di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung dalam beberapa bulan saja, kita bisa menemukan jumlah online shop yang tidak terhingga beroperasi di sosial media. Sebagai seorang food blogger, selain mengexplore kuliner di berbagai restoran, sesekali aku berkesempatan untuk mencicipi makanan yang bisa dipesan melalui delivery online. Berbeda dengan restoran dimana kita bisa melihat isi review restoran tersebut melalu beberapa fitur aplikasi. Sedangkan kuliner basis online ini hanya foto sebagai patokannya dan mungkin rekomendasi dari teman-teman. Berikut aku akan berbagi 10 daftar kuliner online yang patut kamu coba. 1. Halona Kitchen  (IG:halonakitchen) Seingatku, brand ini mulai beroperasi sekitar tahun kemarin dengan spesialis produk nasi cita rasa khas Indonesia yang dipadu dengan chicken crispy dan topping sambal. Tersedia dalam beberapa sambal seperti sambal matah, samb...