Langsung ke konten utama

Makan Doeloe, Bandung, Jawa Barat

Tersedia dalam bahasa Inggris: http://www.foodioz.com/2016/10/makan-doeloe-bandung-west-java.html

Masih tentang Bandung, sekarang ini kita bisa menemukan banyak tempat semi outdoor dengan berbagai outlet di dalamnya. Tidak hanya di Jakarta, tetapi di Bandung juga mulai banyak tempat seperti ini.

Salah satu tempat baru yang saya jumpai adalah Makan Doeloe. Dari jalan, tempat ini sangat jelas sekali kelihatan dengan lampur papan nama yang sangat terang, bahkan di malam hari pada saat hujan.


Tempat ini terlihat bagus, dengan lahan yang cukup luas dan tersedia banyak outlet dengan pilihan bermacam-macam kuliner. Tetapi dikarenakan hujan deras pada malam itu, sehingga tampak sepi disini.


Saat itu saya tidak begitu lapar, tetapi karena sudah disana maka saya mencoba dua jenis makanan. Yang pertama adalah Nasi Lengko. Nah, saya baru pertama kali nih mendengarnya, makanan ini khas Cirebon Jawa Barat, pada dasarnya seperti nasi putih biasa dengan beberapa sayuran seperti tauge, tempe orek, bawang goreng dan ada saus kacangnya. Cuma bedanya memang nasi lengko tidak menggunakan daging sebagai lauknya. Jadi buat kamu yang mau makan non kolestrol, ini tentunya bisa menjadi salah satu pilihan.



Manis adalah rasa yang pling kuat disini, dikarenakan kecap manis yang hampir di seluruh bagian nasi. Ini agak unik dimana saya belum pernah mencobanya di Jakarta. Tetapi menurut saya, agak terlalu manis pada saat dimakan terus. Untungnya ada cabe yang bisa menetralisir rasa.



Selain itu, saya juga mencoba Lotek Kampung. Ini juga salah satu makanan khas Jawa Barat atau bsia juga ditemukan di daerah Jawa lainnya. Seperti gado-gado, lotek menggunakan bermacam-macam sayuran dengan lontong dan dibubuhi saus kacang yang pekat.



Saay sangat menyukai yang satu ini, sayurnya segar dan rasa saus kacanya begitu seimbang dan gurih. Kepekatannya juga pas, manis tapi sedap. Buat informasi, tempat ini tentunya menawarkan makanan dengan harga yang ekonomis, tentunya dua makanan yang saya coba tadi sangat otentik dan khas Indonesia. Dimana kita tahu, makanan lokal itu tentu lebih murah dibanding makanan impor.

Kita tidak akan pernah menemukan cita rasa yang sama jika kita mengujungi sebuah restoran Indonesia di mall tentunya. Selain itu, kita juga perlu merogoh kocek lebih besar pastinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motel Mexicola, Seminyak, Bali

Bahasa l Inggris Panas yang begitu terik tentu sangat familiar sekali di pulau Dewata. Bali merupakan salah satu destinasi liburan baik bagi turis lokal maupun asing dari zaman dulu hingga sekarang yang masih menjadi primadona wisata di Indonesia. Buat kamu yang berkesempatan mengunjungi Bali, tentunya sekarang ini tidak hanya pantai yang bisa menjadi tempat yang trend untuk kita datangi. Tetapi juga banyaknya restoran, cafe dan coffee shop yang beraneka ragam, modern dan tentunya kekinian. Motel Mexicola ini merupakan salah satu tempat yang instagramable untuk dikunjungi baik pada siang atau malam hari. Kebetulan siang hari menjelang sore aku berkesempatan mengunjungi tempat makan yang berwarna ini. Jalan menuju Motel Mexicola cukup kecil, dan tidak tersedia tempat parkir kendaraan di depan restoran ini. Sedikit info, kita akan diarahkan petugas setempat untuk memarkir kendaraan di dekat pantai dan berjalan kaki sekitar 5 menit ke Motel Mexicola. Dari luar tempa

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu diragukankan lagi

The Chinese Indian Appetite

Bahasa l English Kisah unik kali ini ketika aku berkunjung ke sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan. Golden Joy ini merupakan sebuah restoran keluarga dengan konsep Chinese Indian. Well, tidak disangka sang pemilik dari restoran ini ternyata berasal dari India namun keturunan Tiongkok. Terlihat wajah Asia oriental namun bisa berbahasa India dengan lancar. Interior restoran dengan oriental dan sentuhan warna merah atau gold yang identik dengan budaya Chinese. Kapasitas restoran cukup besar dari ruang indoor dengan meja bundar, area outdoor dan 2 ruang VIP. Tentunya ini restoran yang rekomendasi sekali untuk merayakan acara. Sesuai konsep, Golden Joy menawarkan aneka hidangan Chinese yang sebenarnya cukup familiar. Namun jika diperhatikan banyak hidangan yang menggunakan rempah dan bumbu khas India. Salah satu menu highlight seperti Manchurian Gobi. Jadi ini merupakan hidangan vegetarian ala India. Menggunakan kembang kol yang dimasak dengan rempah dan bumbu seperti bawang, jahe, k