Langsung ke konten utama

Little Bao, Central, Hong Kong

Tersedia dalam bahasa Inggris: Klik Disini

Perjalanan di Hong Kong memang tidak ada habisnya kalau soal kuliner. Selain noodles atau dim sum, kita juga bisa menikmat jenis makanan lainnya. Tidak hanya kuliner klasik tapi juga makanan yang mengikuti trend dan modern juga tersedia. Salah satunya Little Bao ini, terinspirasi dari makanan tradisional Hong Kong yaitu bao, roti yang dikukus dengan isi daging atau bahan lainnya.



Nah Little Bao ini menciptakan inovasi dari bao ini menjadi sebuah kuliner modern yang mengusung konsep comfort food dengan tempat yang minimalis. Kunjunganku pada malam hari, dikarenakan mereka memang beroperasi mulai dari jam 6.00pm pada weekdays.



Begitu tiba disana, ternyata aku harus menunggu sekitar 45 menit untuk bisa mendapat tempat duduk. Selain tempatnya minimalis, antusias pengunjung pun sangat ramai sekali hingga penuh. Kenyataannya, aku memang menunggu hampir 1 jam untuk masuk ke dalam restoran.



Dengan konsep bar minimalis, dengan dominan warna hijau tosca, lalu lampu lampu tema rustic bergelantungan. Disini hanya terdapat kursi yang memuat sekitar 20 orang saja. Tersedia kursi yang menghadap ke bar station dan juga ke bagian dinding sebaliknya. Dengan pengunjung yang padat sehingga lumrah kita akan duduk bersebelahan dengan orang lain.



Menu andalan yang ditawarkan disini yaitu steamed bao, bun yang disajikan dengan pilihan daging babi, ayam, ikan & vegetarian. Kali ini aku mencoba dua menu yang cukup menarik yaitu Pork Belly Bao, roti bun dengan daging babi, daun bawang, dressing & saus hoisim. Aroma yang begitu harum, rasa gurih dari daging babi menyatu sempurna dengan elemen lainnya, selain itu bun dengan tesktur yang padat dan empuk begitu sempurna.



Lalu aku juga mencoba Little Bao dengan Szechuan Fried Chicken. Bao yang disajikan dengan potongan ayam crispy, chinese black vinegar, szechuan mayo dan coleslaw. Aku suka sekali dengan menu ini, tekstur crispy ayam dengan saus yang benar-benar gurih. Ini tentu akan lebih nikmati jika dinikmati selagi hangat.



Selain bao, aku juga mencoba dessert sebagai penutup dari makan malamku kali ini. Dengan dessert yang simple, ice cream green tea. Namun disini, ice creamnya disajikan dengan burger bun mini yang cantik dan memiliki tekstur yang garing. Rasa ice creamnya biasa saja menurutku, tapi manisnya pas.



Untuk harga yang ditawarkan cukup standar dengan restoran di Hong Kong. Hanya saja menurutku porsinya cukup kecil, tapi sesuai dengan konsep Little Bao sendiri bahwa mereka menawarkan comfort food yang praktis bisa take away. Walaupun dengan harga HKD 70-an tetap saja antusias pengunjung tidak berhenti berdatangan walaupun sudah larut malam.

Little Bao,
66 Staunton St, Central, Hong Kong
Tel: +852 2194 0202

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motel Mexicola, Seminyak, Bali

Bahasa l Inggris Panas yang begitu terik tentu sangat familiar sekali di pulau Dewata. Bali merupakan salah satu destinasi liburan baik bagi turis lokal maupun asing dari zaman dulu hingga sekarang yang masih menjadi primadona wisata di Indonesia. Buat kamu yang berkesempatan mengunjungi Bali, tentunya sekarang ini tidak hanya pantai yang bisa menjadi tempat yang trend untuk kita datangi. Tetapi juga banyaknya restoran, cafe dan coffee shop yang beraneka ragam, modern dan tentunya kekinian. Motel Mexicola ini merupakan salah satu tempat yang instagramable untuk dikunjungi baik pada siang atau malam hari. Kebetulan siang hari menjelang sore aku berkesempatan mengunjungi tempat makan yang berwarna ini. Jalan menuju Motel Mexicola cukup kecil, dan tidak tersedia tempat parkir kendaraan di depan restoran ini. Sedikit info, kita akan diarahkan petugas setempat untuk memarkir kendaraan di dekat pantai dan berjalan kaki sekitar 5 menit ke Motel Mexicola. Dari luar tempa

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu diragukankan lagi

The Chinese Indian Appetite

Bahasa l English Kisah unik kali ini ketika aku berkunjung ke sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan. Golden Joy ini merupakan sebuah restoran keluarga dengan konsep Chinese Indian. Well, tidak disangka sang pemilik dari restoran ini ternyata berasal dari India namun keturunan Tiongkok. Terlihat wajah Asia oriental namun bisa berbahasa India dengan lancar. Interior restoran dengan oriental dan sentuhan warna merah atau gold yang identik dengan budaya Chinese. Kapasitas restoran cukup besar dari ruang indoor dengan meja bundar, area outdoor dan 2 ruang VIP. Tentunya ini restoran yang rekomendasi sekali untuk merayakan acara. Sesuai konsep, Golden Joy menawarkan aneka hidangan Chinese yang sebenarnya cukup familiar. Namun jika diperhatikan banyak hidangan yang menggunakan rempah dan bumbu khas India. Salah satu menu highlight seperti Manchurian Gobi. Jadi ini merupakan hidangan vegetarian ala India. Menggunakan kembang kol yang dimasak dengan rempah dan bumbu seperti bawang, jahe, k