Langsung ke konten utama

10 Hidangan Tren Selama Masa Pandemi 2020

Bahasa l English

Tidak terasa ya sudah hampir 4 bulan aku stop menulis artikel berhubung di masa ini tidak pernah mengunjungi restoran dan kita tahu masa ini bukan waktu mengajak orang-orang senantiasa nongkrong di kafe atau restoran. Banyak kabar yang kurang enak dimana dampak dari covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap bisnis-bisnis termasuk bisnis food & beverage. Aku pun mendengar kabar yang cukup menyedihkan dimana teman-teman yang bekerja di bidang ini pun harus mengalami pengurangan penghasilan atau bahkan pemecatan.

Tapi di sisi lain ada pula hal positif dimana banyak orang-orang bisa memulai usaha baru berhubung semakin banyak waktu WFH dan mendapat ide untuk memulai bisnis terutama bisnis kuliner. Yah kita tahu kalau soal makanan tetap selalu menjadi salah satu prioritas orang-orang, dengan kondisi new normal seperti ini masih banyak juga orang-orang yang enggan untuk keluar rumah dan memilih untuk delivery. Aku sendiri hampir setiap hari masak sendiri karena juga berpikir untuk hemat dan supaya 100% bisa kontrol kebersihan dari makanan tersebut.

Tapi di setiap minggu aku tetap kolaborasi dengan brand baik dari hotel, restoran dan yang meningkat drastis yaitu UKM atau usaha kecil. Bisa dibilang ada beberapa makanan yang tren cukup meningkat di tahun ini. Tidak cuma 1 atau 2 orang yang membuat makanan produk yang sama, bahkan bisa lebih dari 5 hingga 10 orang membuat makanan yang sama. Coba aku akan jabarkan ya apa saja 10 hidangan favorit di tahun 2020 ini.

1. Siomay
Hidangan yang sudah familiar ya, sebenarnya ini memang produk yang biasa sudah dijual delivery dari dulu, tapi bisa terlihat banyak juga lho orang-orang baru memulai usaha kuliner memilih makanan ini sebagai produk utamanya. Tersedia yang sudah matang maupun masih frozen dan tinggal dipanaskan. Bisa dikatakan untuk mengolah makanan ini membutuhkan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti ayam, ikan, udang ataupun babi. Selain itu biaya dari bahan juga tidak terlalu tinggi, dan memang makanan ini familiar sehingga mudah diterima market. 

2. Empek-empek
Hampir sama dengan siomay, bahan dasar yang digunakan cukup mudah ditemukan yaitu ikan. Di resep aslinya empek-empek khas Palembang menggunakan ikan belida, namun di masa ini jumlah populasi ikan tersebut pun tidak terlalu banyak dan kita tahu mereka tidak hidup di perairan sekitar Jawa. Banyak orang menggunakan ikan tenggiri sebagai opsi, selain tidak berbau amis dan juga mudah diolah. Rasanya tentu akan berbeda tetapi keduanya enak dinikmati. Produk ini lebih banyak dijual frozen, sehingga kalian bisa menggoreng sendiri dan menikmatinya selagi panas.

3. Sambal
Seenarnya sambal sudah cukup tren dari tahun lalu, aneka inovasi sambal dari merah, hijau hingga, teri dan cumi dengan berbagai label bisa terlihat di jagat media sosial. Tidak ada perbedaan yang signifikan, dimana kita tahu sambal khas Indonesia lebih cenderung ke rasa asin, hanya beberapa mungkin manis. Yang membedakan mungkin lebih ke level pedasnya. Untuk sambal bahannya pun mudah didapatkan ya pastinya, pembuatannya juga tidak terlalu lama dan rumit.

4. Bakcang
Bulan bakcang mungkin sudah lewat ya, bisa dikatakan antusias penggemar bakcang cukup meningkat beberapa bulan kemarin. Terlihat dari bulan Maret, banyaknya konten sosial media bakcang dengan varian yang beragam. Hidangan ini sebenarnya tidak gampang lho apalagi soal melipat daun bakcang sehingga membetuk piramida sempurna. Kebetulan bulan Juni adalah perayaan masyarakat Tionghoa menikmati bakcang, namun beberapa bulan sebelumnya sudah terlihat banyak orang menikmati hidangan tersebut dan di era baru nih, bakcang juga hadir baik non-halal maupun halal.

5. Puding
Ini adalah salah satu dessert yang cukup gampang bikinnya. Ibu-ibu di rumah pun mungkin suka bikin sela waktu luang di dapur. Selain bahan dasarnya mudah ditemukan dan juga proses yang simple. Hampir semua lapisan masyarakat berdasarkan umur suka dengan puding. Tekstur yang lembut, varian rasa yang beragam memberikan daya tarik. Lalu harga dari puding ini biasanya juga terjangkau.

6. Cake
Kalau biasanya delivery cake di acara-acara tertentu, di masa ini banyak juga hadir cake mini atau kudapan kecil dengan berbagai bentuk dan rasa. Berhubung bisa dibilang kebiasaan orang-orang di rumah nyemil semakin meningkat dan hidangan-hidangan kecil dan ringan menjadi pilihan favorit untuk stok di rumah. Aku sendiri tidak begitu suka dengan hidangan manis, tapi sesekali menikmati cake baik baked atau non-baked memang menyenangkan.

7. Bakmi
Kalau biasanya orang-orang bilang makan bakmi lebih enak langsung di outletnya. Nah namun di kondisi ini, para pengusaha bakmi mendapatkan solusi bagus dimana bakmi bisa dijual frozen, sehingga begitu sampai ke customer tinggal direbus dan bakmi segar hangat. Dan semua bakmi sudah dibungkus dengan rapi beserta topping yang terpisah seperti daging cincang, bakso, sayuran dan lainnya.

8. Mentai
Bukan hal baru sebenarnya istilah ini ya. Mentai sendiri sering digunakan di restoran Jepang yang menyajikan hidangan modern atau fusion. Namun mengikuti perkembangan tren, mentai bahkan digunakan di aneka hidangan lokal. Dari nasi mentai, katsu mentai, dim sum mentai, sampai ke goreng seperti kroket ataupun risoles. Berkembangnya dunia digital tentu sangat membantu para pelaku kuliner untuk mempelajari dan mendapatkan inspirasi baru ya.

9. Dessert Box
Kalau puding versi simple, nah ini mungkin bisa dibilang versi dessert yang lebih rumit tapi tentu tidak sesulit membuat sebuah cake dengan menggunakan oven ya. Varian dari dessert box ini tentu beragam, dari tiramisu, matcha, aneka buah, kopi dan masih banyak lainnya. Untuk harga juga variatif bisa dari versi murah Rp 20.000 ataupun hingga Rp 50.000. Kalau buat aku tentu akan memilih dessert dingin seperti ini dibandingkan dengan cake.

10. Kopi
Kalau yang ini sudah tidak aneh ya, dari 2 tahun belakangan ini bisnis kopi menjadi tren baik dari pengusaha besar hingga usaha rumahan. Di tahun pandemi ini pun tidak menghentikan arus pertumbuhan bisnis kopi, banyak pula brand-brand yang menghadirkan menu baru dengan promo yang menarik. Inovasi baru yang hadir yaitu minuman 1 liter dalam kemasan botol ditawarkan sehingga orang-orang bisa stok minuman kopi di rumah atau untuk sharing.

Ini 10 hidangan yang aku jelaskan di artikel ini. Sebenarnya masih banyak sih makanan lain yang cukup populer di tahun ini seperti bakso, cookies, belum lagi hidangan utama seperti ayam bakar, ikan bakar, sup, tumis daging dalam bentuk frozen juga banyak tersedia. Tapi ada persamaan yang similar di antara produk-produk ini yaitu, kebanyakan bahan dari produk mudah didapatkan, biaya yang masih terjangkau, harga jual yang juga tidak tinggi dan produk yang familiar untuk market Indonesia. Kira-kira ada yang jadi favorit kamu atau kamu dapat ide untuk usaha kuliner?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motel Mexicola, Seminyak, Bali

Bahasa l Inggris Panas yang begitu terik tentu sangat familiar sekali di pulau Dewata. Bali merupakan salah satu destinasi liburan baik bagi turis lokal maupun asing dari zaman dulu hingga sekarang yang masih menjadi primadona wisata di Indonesia. Buat kamu yang berkesempatan mengunjungi Bali, tentunya sekarang ini tidak hanya pantai yang bisa menjadi tempat yang trend untuk kita datangi. Tetapi juga banyaknya restoran, cafe dan coffee shop yang beraneka ragam, modern dan tentunya kekinian. Motel Mexicola ini merupakan salah satu tempat yang instagramable untuk dikunjungi baik pada siang atau malam hari. Kebetulan siang hari menjelang sore aku berkesempatan mengunjungi tempat makan yang berwarna ini. Jalan menuju Motel Mexicola cukup kecil, dan tidak tersedia tempat parkir kendaraan di depan restoran ini. Sedikit info, kita akan diarahkan petugas setempat untuk memarkir kendaraan di dekat pantai dan berjalan kaki sekitar 5 menit ke Motel Mexicola. Dari luar tempa

Portable Grill & Shabu, Gading Serpong, Tangerang Selatan

Tersedia dalam bahasa Inggris:  Klik Disini Portable merupakan salah satu spot untuk menikmati shabu-shabu khas Jepang dengan pilihan daging yang berkualitas. Di akhir pekan kemarin, aku kembali meng-explore area Gading Serpong yang saat ini terdapat banyak restoran dan kafe dengan konsep yang mengagumkan. Sesuai informasi yang aku dapat, Portable hadir disini dengan konsep yang menakjubkan  dengan bangunan yang cukup besar untuk sebuah restoran. Portable mudah untuk ditemukan menggunakan map dan selain itu juga terlihat jelas dari jalan raya dengan papan nama yang besar lengkap dengan lampu. Begitu memasuki restoran, aku cukup terkesima dengan area restoran yang luas lalu interior yang terlihat eksklusif. Lengkap dengan sofa-sofa empuk, lalu area bar yang cantik dan area outdoor dengan sentuhan tanaman hijau yang mempesona dan lampu-lampu yang terang menghiasi di malam hari.  Chef Chandra Yudasswara merupakan chef yang berperan di portable, tidak perlu diragukankan lagi

The Chinese Indian Appetite

Bahasa l English Kisah unik kali ini ketika aku berkunjung ke sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan. Golden Joy ini merupakan sebuah restoran keluarga dengan konsep Chinese Indian. Well, tidak disangka sang pemilik dari restoran ini ternyata berasal dari India namun keturunan Tiongkok. Terlihat wajah Asia oriental namun bisa berbahasa India dengan lancar. Interior restoran dengan oriental dan sentuhan warna merah atau gold yang identik dengan budaya Chinese. Kapasitas restoran cukup besar dari ruang indoor dengan meja bundar, area outdoor dan 2 ruang VIP. Tentunya ini restoran yang rekomendasi sekali untuk merayakan acara. Sesuai konsep, Golden Joy menawarkan aneka hidangan Chinese yang sebenarnya cukup familiar. Namun jika diperhatikan banyak hidangan yang menggunakan rempah dan bumbu khas India. Salah satu menu highlight seperti Manchurian Gobi. Jadi ini merupakan hidangan vegetarian ala India. Menggunakan kembang kol yang dimasak dengan rempah dan bumbu seperti bawang, jahe, k